Penduduk, Masyarakat, serta Kebudayaan,
mungkin tiga kata tersebut sering kita dengar entah di media cetak, televisi,
radio, bahkan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Tetapi apakah kalian
mengerti maksud dari kata-kata tersebut?. Tentu beberapa dari kalian ada yang
mengerti betul tentang kata-kata tersebut namun ada beberapa pula yang belum
mengerti. Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Penduduk,
Masyarakat, dan Kebudayaan.
Pertama kita akan membahas pengertian dari
Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan.
A. Pengertian Penduduk, Masyarakat, dan
Kebudayaan
§
Penduduk
Penduduk merupakan orang yang berdomisili
dan menetap di suatu wilayah tertentu untuk waktu yang lama. Dalam kata lain,
seseorang yang tinggal di suatu wilayah dan tidak menetap atau tinggal dalam
waktu yang lama disebut bukan penduduk. Contohnya seperti penduduk yang
mendiami suatu desa di Banten.
§ Masyarakat
Masyarakat
adalah semua orang yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah negara dan tunduk
pada kekuasaan negara tersebut. Contohnya masyarakat Indonesia.
Beberapa dari kalian mungkin masih
merasa bingung apa perbedaan penduduk dan masyarakat. Okay… saya akan
menjelaskannya. Pada dasarnya penduduk dan masyarakat adalah orang yang
berdomisil dan menetap di suatu wilayah, yang membedakannya yakni penduduk
mencakup wilayah yang sempit seperti penduduk desa, penduduk kota, dan
lain-lain. Sedangkan Masyarakat mencakup wilayah yang lebih luas seperti
Masyarakat Sumatra, Masyarakaat Bali, Masyarakat Indonesia, serta sebagainnya.
§ Kebudayaan
Berikut ini merupakan pengertian kebudayaan
menurut para ahli :
1. Edward Burnett Tylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
2.
Selo
Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Kebudayaan
adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
3.
Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma
sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius,
dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
4.
Melville J. Herskovits dan Bronisla Malinowski
Mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri (Cultural-Determinism).
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
kebudayaan adalah hasil interaksi antar masyarakat berupa karya, rasa, dan
cipta. Kebudayaan cenderung berasal hasil interaksi sosial berupa kepercayaan
dan tradisi ( kebiasaan ) yang dilakukan oleh nenek moyang serta diturunkan
secara turun-menurun. Kebudayaan yang dihasilkan antara lain berupa
kepercayaan, adat istiadat, kesenian, moral, nilai-nilai serta norma-norma.
B. Keterkaitan antara Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Hubungan antar penduduk dan
masyarakat yakni, penduduk menetap di wilayah tertentu dan lambat-laun akan
terbentuklah masyarakat. Sedangkan masyarakat dan kebudayaan ialah masyarakatlah
yang menjadi pelaku dalam menciptakan kebudayaan. Dengan kata lain,
Masyarakatlah yang menciptakan ataupun melestarikan kebudayaan itu sendiri seperti
kepercayaan, adat istiadat, kesenian, moral, nilai-nilai serta norma-norma
melalui interaksi antar sesama yang dilakukan oleh masyarakat/penduduk.
Selain itu, kebudayaan dapat dikatakan sebagai faktor terpenting
dari suatu negara karena kebudayaan merupakan ciri khas yang dimiliki oleh
negara tersebut dan setiap negara pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda
pula. Dari masa ke masa kebudayaan berkembang dan bermacam-macam seiring dengan
masyarakat yang beragam. Oleh
karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan tiga hal yang tidak
dapat dipisahkan. Dengan begitu kebudayaan akan selalu ada selama masyarakat
tersebut dapat melesatrikannya dengan baik.
Gimana..? sekarang sudah tahu kan apa itu
penduduk, masyarakat, dan kebudayaan. Oleh karena kebudayaan sangat penting
bagi suatu negara, sudah selayaknya kita sebagai masyarakat Indonesia dala hal
ini golongan muda perlu untuk melesatarikan kebudayaan yang dimiliki oleh
negara kita tercinta Indonesia agar tidak diakui oleh negara lain.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar