Sabtu, 04 April 2015

Bedah Novel Spring In London



TUGAS II
ILMU BUDAYA DASAR
“ BEDAH NOVEL SPRING IN LONDON“

Dosen : Auliya Ar Rahma

Oleh :
Puspita Dwi Septiyani
18114561
1KA08

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
April 2015






BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata - mata sebuah imitasi (dalam Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif, pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebuah karya sastra, pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia.
Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.
Oleh karena itu, beradasarkan uraian di atas pada kesempatan ini, saya ingin membuat makalah mengenai sastra dalam hal ini novel yang berjudul “

B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis memunculkan rumusan masalah di antaranya, sebagai berikut :
1.      Apa saja yang termasuk identitas novel ?
2.      Bagaimana sinopsis novel Spring in London
3.      Apa saja unsur intrinsik novel?
4.      Apa saja unsur ekstrinsik novel?



BAB II
PEMBAHASAN
A.    IDENTITAS NOVEL
a.       Identitas Buku
Judul               : Spring in London
Penulis             : Ilana Tan  
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama 
Price                : Rp 33.150,00
Tahun terbit     : 2010
Ukuran novel  : 20 x 13,5 cm
Tempat terbit   :  Jakarta
Halaman          : 240 halaman
ISBN               : 978-979-22-5376-4
B.     SINOPSIS NOVEL

Danny Jo adalah model yang sedang belajar menjadi sutradara, ia memiliki kakak perempuan bernama Anna Jo, yang dulunya model juga tapi sudah mulai mundur. Danny Jo adalah keturunan Korea, nama aslinya Jo In-Ho, sebenarnya dia juga punya kakak laki-laki yang bernama Jo Seung-Ho tapi sudah meninggal 2 tahun karena kecelakaan akibat mabuk. Danny Jo yang bersahabat dengan Jung Tae Woo seorang penyanyi (pemeran utama di novel Summer in Seoul) memintanya menjadi model MVnya yang syuting di London. Di London Naomi Ishida yang seorang model yang sangat sibuk tinggal 1 Flat dengan Julie (anak orang kaya yang sedang terjun kedunia teater) dan Chris (koki namun gay). Naomi tipe orang yang tidak suka tempat yang sunyi, namun juga tak suka keramaian. Ia membintangi MV seorang penyanyi Korea yang tak lain TaeWoo. Di lokasi ia seperti orang bingung karena ia tak mengerti Korea seperti kru lain hanya sutradara & penata rias (Yoon) nya yang bisa bahasa Inggris. Yoon memberi tahu Naomi bahwa pasangnya adalah Danny Jo yang membuat Naomi kaget. Saat bertemu pun Naomi sangat takut namun menutupinya walau terbaca oleh Danny, hal itu membuat Danny bingung. Walau Danny & Naomi pasangan di MV tersebut tapi mereka syuting bersama hanya pada hari ke-3, hari terakhir syuting. 2 hari awal Danny hanya membantu Sutradara Shin (sutradara terkenal Korea) sekaligus untuk belajar menjadi sutradara. Danny mendekati Naomi yang selalu membuatnya penasaran. Naomi pernah hampir pingsan setelah izin pergi saat break makan siang. Naomi seorang yang takut sepi tapi saat pulang malam ia tak mau diantar hingga Danny harus mengikutinya diam-diam hingga Flat Naomi. Dihari terakhir mereka syuting, Naomi diajak Danny pergi ke taman kecil sekaligus menunggu syuting siang hari. Hal itu menjadikan mereka dekat walau Naomi sempat ragu. Miho teman Naomi kembali dari Korea, Miho mendapat titipan Gingseng dari ibu temannya yang ternyata pria itu adalah Danny Jo.
Tetapi ada dua hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius, dan penuh rahasia itu. Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia gelap yang bisa menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.
C.     UNSUR INTRINSIK NOVEL
1.            Tokoh
a.       Danny Jo
 Kata kata itu menerjang gendang Danny Jo bahkan sebelum ia sempat berkata “Hallo”. ( Hal 9 P.2 )
b.      Naomi Ishida 
Naomi Ishida membuka matanya yang terasa berat, lalu ia mengangkat tangan menutupi mata dan mengerang pelan. ( Hal 15 P.1 )
c.       Chris
Christopher Scott, yang aslinya dari Edinburg, Skotlandia….( Hal 16 P.6 )
d.      Julie
Julie Humphrey yang lebih muda daripada Naomi.... ( Hal 16 P.6 )
e.       Miho
….”Miho menelpon dan mencarimu berkali – kali hari ini….” ( Hal 37 P.6 )
f.       Anna Jo 
Anna Jo, yang sedang melepaskan topi, dan menghentikan gerakannya dan menatap adiknya dengan heran. ( Hal 12 P.1 )
g.      Yoon
 “Kamu tidak lapar?” Tanya Yoon dalam bahasa Inggris yang masih di logati bahasa Korea. ( Hal 21 P.4 )
h.      Bobby Shin    
 … Ia menyapa beberapa staf yang dikenalnya dan mencari Bobby Shin. ( Hal 25 P.5 )
i.        Dong Min
….”Oh Dong-Min hyong?” Gumamnya pada diri sendiri… ( Hal 154 P.7 )
j.        Keiko
….. Keiko menghela napas dan berjalan ke kamar tidur yang ia tempatinya bersama saudara kembarnya. ( Hal 214 P.2 )
2.            Penokohan
a.       Danny Jo            : “Tidak perlu khawatir. Dia sangat baik. Oh, dan   dia juga tampan….” ( Hal 22 P.2 )
b.      Chris                   :  …. “Ramah,lucu,dan tidak pernah habis obrolan”  ( Hal.93 P.9 )
c.       Julie                    : Julie menampilkan senyum panggungnya yang paling cerah sementara Danny berdiri dan mengulurkan tangan. “Senang sekali berkenalan denganmu,” kata Julie) Hal 74 P.5
d.      Yoon                  : Penata riasnya yang sangat ramah itu meletakkan kotak donat di meja di depan Naomi) Hal 21 P.5
e.       Boby Shin          : “Sutradara Shin memang agak keras, tapi dia selalu berhasil mendapat gambar yang bagus”) Hal 31 P.4
f.       Miho                ( Tidak terlalu di ceritakan bagaimana penokohannya)
g.      Anna  Jo          ( Tidak terlalu di ceritakan bagaimana penokohannya)
h.      Dong Min        (…. Bagaimana pun ia adalah kaki tangan dalam permasalahan ini dan bisa di seret ke penjara.) Hal 204 P.1
i.        Keiko              (.. ….Tetapi Keiko memang tipe orang yang selalu berpikir rasional…..) Hal 218 P.2

3.            Latar
a.       Latar Tempat
§  Seoul                        : Seoul, Korea Selatan. Hal 9 P.1
§  London                    : London, Inggris) Hal15 P.1
§  Hampstead               : ... Chris di Hampstead yang terletak di pinggiran kota London.  Hal 19 P.4
§  Hyde Park                : Hyde Park, salah satu taman paling terkenal di London. Hal 20 P.2
§  West End                 : Lokasi syuting hari ini berkisar di Hyde Park dan West End. Hal 29 P.1
§  Stasiun Subway       : Stasiun kereta bawah tanah juga tiba-tiba terlihat remang-remang dan menakutkan. Hal 34 P.1
§  Restoran                   : …. Sutradara Shin menghentikan proses syuting lebih awal dari pada kemarin dang mengajak semua kru makan malam di restoran Korea… Hal 47 P.2
§  Taman                      : Ternyata Danny Jo membawanya ke sebuah taman kecil tidak jauh dari sudut jalan. Hal 69 P.2
§  Bar               : Danny duduk sendirian di bar langganannya dan mengamati cairan keemsan dalam gelasnya sambil melamun. Hal 203 P.1
§  Tokyo           : Taksi yang ditumpangi Danny berhenti di seberang gedung apertemen tua di pinggiran kota Tokyo. Hal 219 P.1
b.      Latar Suasana         
§  Senang                     : Disaat Naomi bersama Danny
§  Sedih                        : Saat Naomi mengetahui bahwa sahabatnya Miho juga menyukai Danny Jo.
§  Mengharukan           : Sebutir air mata jatuh ke pipi Naomi dan ia menghapusnya dengan tangannya yang bebas. Kemudian ia menunduk menatap tangannya yang lain yang masih berada dalam berada dalam genggaman Danny. Hal 234 P.3
c.       Latar Waktu
·         Pagi              : Suasana hatinya saat itu sangat bertolak belakang dengan langit pagi yang cerah. Hal 24 P.2
·      Kesokkan       : Keesokkan harinya ketika Naomi keluar dari kantor agennya. Hal 151 P.1
·      Malam            : Sekarang sudah terlalu larut. Tidak baik membiarkan seorang gadis berjalan sendirian. Hal 32 P.8
·      Siang              : Tadi Naomi hanya sempat memberitahu Yoon bahwa ia akan pergi sebentar sementara para kru makan siang. Hal 40 P.1
·      1 Minggu kemudian : London, Inggris. 1 Minggu kemudian. Hal 15 P.1
·      2 Tahun kemudian     : Seoul, Korea Selatan. Dua tahun kemudian. Hal 210 P.2
4.            Alur
a.        Maju
Alur maju karena terdapat bukti bukti yang menunjukkan prosa baru Spring in London menggunakan alur maju “Dua tahun kemudian” Hal 210 P.2, “Satu minggu kemudian” Hal 15 P.1, “Keesokan harinya” Hal 151 P.1.
b.       Mundur
Keiko tahu siapa Danny yang dimaksud Naomi. Ketika Naomi kembali ke Tokyo dua tahun lalu, Naomi telah menceritakan semuanya. Semuanya. Ia menceritakannya sambil menangis tersedu-sedu. Termasuk rahasia gelap yang sudah dipendamnya selama bertahun-tahun. Ia menceritakan semua itu kepada Keiko pada hari pertama ia kembali ke Tokyo. Saat itu Keiko benar-benar terguncang mendengar tentang kejadian mengerikan yang dialami Naomi dan sedih membayangkan Naomi menanggung semua luka dan mimpi buruk itu sendirian. Hal 215 P.1
c.       Campuran
Secara keseluruhan, penulis novel “Spring in London” menggunakan alur campuran karena penulis meenggambarkan cerita menggunakan alur maju dan sesekali menggunakan alur mundur yakni menggambarkan masa lalu dari tokoh utama.
5.            Sudut Pandang
Sudut pandang pengarang dalam novel “Spring in London” menggunakan sudut pandang pengarang sebagai orang ketiga serba tahu yaitu dengan menggunakan kata “Dia, Ia dan Nama Orang”, misalnya Naomi, Danny,Miho, Bobby Shin, Anna Jo, dll. Seperti dalam kutipan: “Danny memandang ke sekeliling studio yang menjadi lokasi syuting hari itu, tetapi gadis aneh itu tidak terlihat”. Hal 44 P.1. “Aku setuju saja denganmu,” sahut Miho dan mengangguk-angguk. “Kau memang punya selera yang bagus, Naomi. Apa jadinya aku tanpa dirimu?” Hal 42 P.4
6.            Pesan/Amanat
Pesan atau amanat yang ingin disampikan oleh penulis yakni, Kita harus mencintai seseorang dengan tulus. Kita harus bisa melupakan masa lalu yang kelam. Kita harus mempercayai orang yang mencintai kita.
D.    UNSUR EKSTRINSIK NOVEL
1.      Identitas Pengarang
Ilana Tan adalah seorang penulis dari 4 novel yang masing-masing disajikan dengan cerita yang menarik dengan latar cerita yang berbeda-beda dan sangat menarik. Novel Ilana Tan memiliki keunikan, yaitu tokoh-tokoh dari novel yang satu dengan novel yang lainnya saling berkaitan. 
Novel pertamanya berjudul “Summer in Seoul”, novel keduanya berjudul “Autumn in Paris”, novel ketiganya berjudul “Winter in Tokyo” dan novel keempatnya berjudul “Spring in London”. Masing-masing novel diceritakan di kota-kota besar di dunia; Seoul (Korea Selatan), Paris (Prancis), Tokyo (Jepang), dan London (Inggris).Dan masing-masing novel diceritakan di musim yang berbeda; Summer (musim panas), Autumn (musim gugur), Winter (musim dingin), dan Spring (musim semi).Spring In London  adalah karya ke-dua  Illana Tan yang berbentuk novel, selain berbagai cerpen. Ia penggemar film, buku, dan bahasa asing. Kini Ilana menetap di Jakarta dan bekerja di bidang yang disukainya.
Ilana Tan, menggemari film , buku, dan bahasa asing. Sekarang ia tinggal di Jakarta dan bekerja di bidang yang disukainya. Dia menulis berbagai cerpen dan novel . Karya nya yang pernah diterbitkan.
2.      Nilai Nilai Kehidupan
a.        Nilai Moral
·   Jangan pernah lari dari masalah
·   Kita harus mencintai seseorang dengan tulus.
·   Kita harus bisa melupakan masa lalu yang kelam. 
·   Kita harus mempercayai orang yang mencintai kita.
·   Jangan pernah lari dari masalah





BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa Ilana Tan sebagai seorang penulis dapat menghasilkan karya-karya yang dapat menghibur pembacanya lewat novel-novel yang telah dihasilkan olehnya. Banyak pembaca yang menyukai hasil karyanya karena dalam penulisan novel nya, Ilana Tan menggunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti dan novelnya pun mengangkat tema percintaan klasik para remaja yang membacanya.




DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Role Model

A person can be said to be a role model, if the person’s actions, behaviors, characters are capable of inspiring someone. Everyone has ...