Minggu, 27 September 2015

Tulisan 1 : Bagaimanakah peran teknologi informasi di suatu perusahaan?



 Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
Teknologi sangat berperan penting dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh bidang kehidupan membutuhkan teknologi sebagai sarana utama maupun sarana pendukung. Salah satunya teknologi biometric yaitu metode untuk mengindentifikasi atau mengenali seseorang berdasarkan karakteristik fisik atau perilakunya. Cara mengidentifikasinya mulai dari sidik jari, pola wajah, pola suara, maupun lapisan iris dari mata. Teknologi ini biasa digunakan di banyak perusahaan sebagai alat untuk absensi oleh para karyawannya. Teknik yang digunakan untuk membaca sidik jari yakni :
a.       Optis
Dengan teknik ini, pola sidik jari direkam atau discan dengan menggunakan cahaya. Alat perekam (fingerprint scanner) yang digunakan adalah berupa kamera digital. Tempat untuk meletakkan ujung jari disebut permukaan sentuh (scan area). Di bawah scan area, terdapat lampu atau pemancar cahaya yang menerangi permukaan ujung jari. Hasil pantulan cahaya dari ujung jari ditangkap oleh alat penerima yang selanjutnya menyimpan gambar sidik jari tersebut ke dalam memori.
b.      Ultra Sonik
Dalam teknik ini, digunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk menembus lapisan epidermal kulit. Suara frekuensi tinggi tersebut dibuat dengan menggunakan transducer piezoelectric. Setelah itu, pantulan energi tersebut ditangkap menggunakan alat yang sejenis. Pola pantulan ini dipergunakan untuk menyusun citra sidik jari yang dibaca.
c.       Thermal
Teknik ini menggunakan perbedaan suhu antara ridge (gundukan) dengan valley (lembah) sidik jari untuk mengetahui pola sidik jari. Cara yang dilakukan adalah dengan menggosokkan ujung jari (swap) ke scan area. Bila ujung jari hanya diletakkan saja, dalam waktu singkat, suhunya akan sama karena adanya proses keseimbangan.

Cara kerja absen sidik jari menggunakan proses scanning sidik jari dilakukan dengan alat elektronik (dalam hal ini mesin absensi sidik jari). Hasil scanning lalu disimpan dalam format digital pada saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran sidik jari. Setelah itu, rekaman sidik jari tersebut diproses dan dibuatkan daftar pola fitur sidik jari yang unik. Pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian disimpan dalam memori atau database. Pola sidik jari yang unik ini disebut dengan istilah minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut kemudian dicocokkan dengan hasil scan sidik jari.

Referensi :

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode (1)


1.    Pengertian Organisasi
A.   Organisasi
Organisasi berasal dari bahasa Yunani, organon yang berarti “alat”. Secara umum definisi organisasi adalah orang-orang yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan tegantung, bekerja sama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Definisi organisasi telah banyak disampaikan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut :
a.       Ernest Dale
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok kerja.
b.      Chester I. Barnard           
Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih.
c.       Cyril Soffer
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan di antara pemegang pernanan dan kemudian digabung ke dalam beberapa bentuk hasil.
d.      James D. Mooney
Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang secara terstruktur berkerja sama yang memiliki tugas masing-masing untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama.

2.    Manajemen dan Organisasi
B.     Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Kata manajemen juga berasal dari bahasa Italia maneggiare yang berarti mengendalikan.                     
Manajemen memiliki empat fungsi yang saling berkaitan satu sama lain, diantaranya adalah :
a.      Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
b.      Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
c.       Fungsi Pengarahan (Directing)
Pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
d.      Fungsi Pengendalian (Controling)
Pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
C.    Hubungan Organisasi dan Manajemen
Organisasi dan manajemen memiliki hubungan satu sama lain. Hubungan antara organisasi dan manajemen yakni organisasi sebagai alat/wadah bagi manajemen untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dengan kata lain, organisasi sebagai alat/wadah yang terdiri dari sekumpulan orang berperan dalam menjalankan keempat fungsi planning, organizing, directing, dan controlling yang dimiliki oleh manajemen. Tanpa adanya organisasi, manajemen tidak dapat dijalankan dan begitupun sebaliknya tanpa adanya manajemen, organisasi tidak dapat dikatakan organisasi karen tidak adanya aktivitas manajemen.

Referensi :
1Widyatmini & Izzati A. Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1995.


My Role Model

A person can be said to be a role model, if the person’s actions, behaviors, characters are capable of inspiring someone. Everyone has ...