Senin, 20 Juni 2016

Jurnal ITIL (Information Technology Infrastructure Library)


1.      Latar Belakang ITIL
Definisi ITIL adalah sebagai sekumpulan struktur yang berguna sebagai proses komunikasi multifungsi satu dengan yang lain. Masing-masing proses memenuhi kewajibannya untuk meenuhi kriterian perbaikan yang berkelanjtana dan kepuasan pelanggan.
Organisasi best practice meyediakan struktur yang diakui bertahun-tahun dengan pengalaman di berbagai perusahaan besar, profesionalisme yang dikenal secara mendunia untuk membentuk proses optimasi layanan manajemen IT.
2.      Komponen Dasar ITIL
Pada dasarnya ITIL memiliki 5 pilar “
·         Layanan Pelanggan
·         Siklus Layanan
·         Konsep Proses
·         Kualitas Pelayanan
·         Komunikasi

3.      Morfologi ITIL V3
ITIL V3 mengandung 5 prinsip utama:
·         Strategi Layanan
·         Desain Layanan
·         Peralihan Layanan
·         Operasionala Layanan
·         Perkembangan Layanan yang Berkelanjutan

4.      Implementasi ITIL
Perancangan configuration management database tujuannya adalah agar tercipta tata kelola layanan teknologi informasi yang baik khususnya pada Configuration Management Database sebagai repository yang mencatat segala hal dari organisasi yang berhubungan dengan TI  agar dapat memberikan layanan optimal bagi para pengguna.

Framework best practice dalam dunia ICT. Dari berbagai framework untuk tata kelola teknologi informasi yang terbanyak digunakan saat ini adalah ISO 27000, ITIL dan COBIT .Pemilihan framework yang tepat dalam menyelesaikan masalah yang ditemui juga merupakan kunci sukses untuk meningkatkan kinerja layanan teknologi informasi.
Configuration Management Database (CMDB) merupakan suatu penerapan database yang berisi data-data yang relevan dan detail-detail dari element-element dalam suatu perusahaan yang digunakan dalam mengatur IT service. CMDB ini lebih dari sekedar pendataan asset, karena berisi informasi yang terkait dengan perawatan, perpindahan, dan masalah yang terjadi dengan item-item yang ada dalamnya. Selain itu CMDB berisi informasi yang lebih luas tentang item-item yang sangat dibutuhkan oleh organisasi pelayanan IT, seperti hardware, software, dokumentasi, dan personal.
Hasil penelitian untuk perancangan menggunakan metode survei dengan cara menyebarkan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden dimana variabel yang diukur dibagi menjadi dua, yaitu:
1.      Persepsi terhadap prosedur-prosedur pada tahapan perancangan CMDB (X).
2.      Persepsi terhadap peningkatan kinerja layanan TI (Y)
Untuk menilai kuesioner kedua, normalitas data uji diperoleh untuk distribusi normal dengan menggunakan metode chi-square. Ini dilakukan dengan pengujian hipotesis yang diasosiasikan dengan pernyataan "ada hubungan positif dan signifikan antara CMDB desain prosedur dengan kinerja TI peningkatan pelayanan melalui metode Product Moment Pearson. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi, hasil yang diperoleh adalah 00:37. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara prosedur desain CMDB dengan peningkatan kinerja dalam teknologi informasi layanan. Dimana dalam korelasi signifikan dihasilkan t sebesar 2.24. Dengan nilai t tabel pada 2,04.
Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan dimana dari perancangan ini merupakan hasil kompilasi dari dua roadmap perancangan CMDB yang ada. Terdapat persepsi mengenai hubungan yang positif dan signifikan antara prosedur perancangan CMDB dengan peningkatan kinerja layanan TI, sehingga dapat menjadi langkah awal menuju implementasi CMDB di PT. Northstar Pacific Capital.
Pada Jurnal pertama dipaparkan mengenai ITIL meliputi latar belakang, komponen dasar yang digunakan oleh ITIL, serta morfologi pada ITIL V3. Sedangkan pada jurnal kedua memparkan mengenai implementasi ITIL. Perancangan Configuration Management Database Perusahaan Untuk Meningkatan Kinerja Layanan Teknologi Informasi yang diterapkan oleh PT. Northstar Pacific Capital.
Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Role Model

A person can be said to be a role model, if the person’s actions, behaviors, characters are capable of inspiring someone. Everyone has ...