Ilmu
Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan
1.
Pengertian
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu adalah
suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari,
menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan suatu
pengetahuan yang teleh teruji kebenarannya. misalnya, pengetauan tentang sikap
dan prilaku manusia sebagai mahluk sosial, kemudian pengetahuan itu di selidiki
oleh para ahli menggunakan metode-metode tertentu, dan ternyata pengetahuan
tersebut memang benar bahwa manusai itu mahluk sosial, maka dari itu
pengetahuan tersebut dikatakan sebagai ilmu yaitu ilmu sosial.
Adapun beberapa
definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar tahun 2005
diantaranya adalah :
a.
Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan
hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut
kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
b. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag,
mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke
empatnya serentak.
c. Karl Pearson,
mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten
tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
d. Ashley Montagu,
menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang
berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip
tentang hal yang sedang dikaji.
e. Harsojo
menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan
suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu
dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya
dapat diamati oleh panca indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan
sebagai suatu cara menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk
menyatakan suatu proposisi dalam bentuk : “ jika .... maka “.
f.
Afanasyef,
menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia
mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori dan hukum-hukum, yang
ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.
Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui
atau disadari seseorang yang didapat dari pengalamannya. pengetahuan tidak bisa
dikatakan sebagai sebuah ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan
muncur dikarenakan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah
dilihatnya.
Teknologi merupakan suatu penemuan
melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan yang maksimal. teknologi
juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk menyediakan kebutuhan.
Berikut ini definisi teknologi menurut para ahli :
a. Prayitno dan Ilyas (2001)
Teknologi
adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang
digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan
manusia
b. Mardikanto (1993)
Teknologi
adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum
banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga
masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya
perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
c. Jaques Ellul
Teknologi
sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”.
d. Iskandar Alisyahbana
Teknologi
telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup
yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
e. Wikipedia
Mendefenisikan
teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan
lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Dengan demikian, “ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di
mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem tentang
suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu”.
2. Pengertian
Kemiskinan
Pengertian kemiskinan secara umum adalah keadaan tidak berharta, berpenghasilan
rendah, dan serba kekurangan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan ,
pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan dalam menjalani
kehidupannya sehari-hari. Kemiskinan jugabisa diartikan sebagai suatu
situasi, baik berupa proses maupun akibat, dimana seseorang tidak mampu untuk
berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengertian kemiskinan menurut para ahli
disampaikan oleh banyak pakar di bidang ekonomi, sosial, psikologi, dan
bidang-bidang lainnya. Berikut ini paparan mengenai pengertian tersebut :
a. Ellis
Kemiskinan adalah sebuah gejala multidimensional yang
bisa dikaji dari dimensi ekonomi dan sosial politik.
b. Faturachman
dan Marcelinus Molo
Kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang atau beberapa
orang (rumah tangga) untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
c. BAPPENAS
Kemiskinan adalah situasi serba kekurangan karena keadaan
yang tidak dapat dihindari oleh seseorang dengan kekuatan yang dimilikinya.
d. Friedman
Kemiskinan adalah ketidaksamaan kesempatan untuk
memformulasikan kekuasaan sosial berupa asset, sumber keuangan, organisasi
sosial politik, jaringan sosial, barang atau jasa, pengetahuan dan
keterampilan, serta informasi.
e. Reitsma
dan Kleinpenning
Kemiskinan
adalah ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhannya, baik yang bersifat
material maupun non-material.
f.
Suparlan
Kemiskinan adalah standar tingkat hidup yang rendah
karena kekurangan materi pada sejumlah atau golongan orang bila dibandingkan
dengan standar kehidupan yang berlaku di masyarakat sekitarnya.
g. Levitan
Kemiskinan
adalah kekurangan barang dan pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai standar
hidup yang layak.
3. Hubungan
antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan, teknologi dan
kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi
kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan
teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan
pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses
produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara
teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.
Rata-rata orang
yang hidup di bawah garis kemiskinan belum dapat membaca maupun menulis.
sedangkan salah satu cara memberantas kemiskinan adalah dengan ilmu
pengetahuan. Dengan dapat membaca dan menulis, seorang pemulung sampah bisa
berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan menghasilkan banyak
uang. Dengan ilmu pengetahuan, dapat merubah seorang pengamen untuk berpikir
kreatif dan memulai membuka suatu usaha dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-bedakan,
tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan
sistem-sistem lain dalam kerangka
nasional seperti kemiskinan. Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah
buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari
struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan
teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya
perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh
struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber
kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Semuanya
merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar