Rabu, 25 November 2015

JavaScript


JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis java yang merupakan interface pembantu dalam pemrograman web. JavaScript adalah bahasa pemograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Jenis bahasa pemograman Client Side berbeda dengan bahasa pemograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server.
Untuk menjalankan JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor, dan web browser. JavaScript memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely tiped, dan berorientasi objek. JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
A.    Sejarah
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript. Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
B.     Fungsi JavaScript Dalam Pemograman Web
JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Sebelum JavaScript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server. Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs web, lalu men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa terdapat kolom form yang masih belum diisi. Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web server ke dalam web browser.
Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript. Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.
C.     Kelebihan JavaScript
·         Mudah Dipelajari : JavaScript merupakan bahasa semi pemrograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemrograman Java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid.
·         Terbuka : JavaScript tidak terkait oleh  hardware maupun software tertentu bahkan sistem operasi seperti windows maupun unix. Karena bersifat terbuka, jadi JavaScript bisa dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.
·         Ukuran File Kecil : Script dari JavaScript memiliki ukuran yang kecil sehinggan web yang memiliki JavaScript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat.
·         Cepat : Karena diletakkan di HTML,  dan langsung dicoba di browser.

D.    Kekurangan JavaScript
·         Masalah Keamanan : Potongan JavaScript, setelah ditambahkan ke halaman web mengeksekusi pada server klien dengan segera dan karena itu juga dapat digunakan untuk mengeksploitasi sistem pengguna. Sementara pembatasan tertentu yang ditetapkan oleh standar web modern pada browser, kode berbahaya masih bisa dijalankan sesuai dengan batasan yang ditetapkan.
·         Kemampuan Terbatas : Meskipun JavaScript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun JavaScript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti Java.
·         Keterbatasan Objek : JavaScript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti Java, karena JavaScript sudah memiliki objek yang builtin pada struktur bahasanya.

Referensi :

Sun Microsystems



Sun Microsystems, Inc. adalah sebuah produsen semikonduktor dan perangkat lunak yang bermarkas di Santa Clara, California, di Lembah Silikon. Pabrik Sun terletak di Hillsboro, Oregon dan Linlithgow, Skotlandia. Ia dibeli oleh Oracle Corporation pada 2010.
Sun Microsystems, Inc. merupakan perusahaan yang menjual komputer, komponen komputer, perangkat lunak komputer, dan layanan teknologi informasi dan yang menciptakan bahasa pemrograman Java, Solaris Unix dan Network File System (NFS). Sun berkembang cukup signifikan pada beberapa teknologi kunci komputasi, di antaranya prosesor Unix, RISC, komputasi thin client, dan komputasi virtual. Sun didirikan pada 24 Februari 1982.
Pada tanggal 27 Januari 2010, Sun Microsystem diakuisisi oleh Oracle Corporation untuk US $ 7,4 miliar berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 20 April 2009. Bulan berikutnya, Sun Microsystems, Inc. bergabung dengan Oracle USA, Inc. menjadi Oracle America, Inc.
Produk Sun Microsystems termasuk komputer server dan workstation dibangun pada arsitektur RISC berbasis SPARC prosesor sendiri serta pada berbasis x86 Opteron AMD dan prosesor Intel Xeon; sistem penyimpanan; dan suite produk perangkat lunak termasuk sistem operasi Solaris, alat pengembang, perangkat lunak infrastruktur Web, dan aplikasi manajemen identitas. Teknologi lainnya termasuk platform Java, MySQL, dan NFS. Sun Microsystems adalah pendukung sistem terbuka secara umum dan Unix pada khususnya, dan kontributor utama perangkat lunak open source.
A.    Hardware
Untuk dekade pertama sejarah Sun, perusahaan memposisikan produknya sebagai technical workstations dan berhasil bersaing sebagai vendor termurah selama perang Workstation pada tahun 1980-an. Kemudian menggantikan produk perangkat keras untuk menekankan server dan storage. Sistem kontrol telekomunikasi tingkat tinggi seperti layanan Sistem Pendukung sebagagian besar menggunakan peralatan Sun.
B.     Software
Meskipun Sun awalnya dikenal sebagai perusahaan hardware, sejarah perangkat lunak dimulai dengan pendiriannya pada tahun 1982; co-founder Bill Joy adalah salah satu pengembang Unix terkemuka saat itu, setelah memberikan kontribusi pada editor vi, shell C, dan mengembangkan TCP / IP dan BSD Unix OS. Sun kemudian mengembangkan perangkat lunak seperti bahasa pemrograman Java dan software seperti StarOffice, VirtualBox dan MySQL.
Dahulu Sun berbasis masyarakat dan lisensi open source sebagai teknologi utamanya. Perangkat lunak desktop berbasis GNOME disebut Java Desktop System (awalnya diberi nama kode "Madhatter") pertama kali didistribusikan sebagai implementasi Linux kemudian ditawarkan sebagai bagian dari sistem operasi Solaris. Sun mendukung Java Enterprise System (stack middleware) di Linux.

Referensi :

Sejarah Munculnya Pengemis


Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah selama bertahun tahun lamanya. Terbukti dengan bertambahnya angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Hal ini tentu dipengaruhi oleh angka pengangguran yang tinggi yang disebabkan oleh terbatasnya lahan pekerjaan. Bahkan tidak jarang banyak yang mengemis dengan alasan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari namun sulit untuk mencari pencari pekerjaan. Belakangan ini banyak sekali pengemis yang terjaring razia dinas sosial bahkan ditemui seorang pengemis yang berpenghasilan fantastis hingga puluhan juta. Sekarang ini sepertinya mengemis sudah menjadi suatu profesi untuk beberapa orang. Berdasarkan beberapa pengemis yang terjaring razia diketahui dalam sehari dapat mendapatkan uang sebesar Rp 200.000 bahkan ketika bulan tertentu seperti bulan ramadhan dapat memperoleh hingga Rp 800.000 per harinya bayangkan jika semingu mengemis mereka dapat memperoleh Rp 1- 5 juta hal ini tentu membuat banyak orang ingin melakukannya.
Banyak alasan yang merlatarbelakangi mengemis dijadikan menjadi suatu pekerjaan. Pertama kurangnya keahlian yang dikuasai, tidak sedikit angkatan kerja dalam hal ini usia produktif untuk bekerja yang hanya lulusan sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas sehingga tidak banyak keahlian yang dikuasai padahal di era globalisasi seperti ini dituntut untuk menguasai kehalian yang mumpuni atau baik. Kedua terbatasnya lahan pekerjaan, dengan adanya krisis seperti sekarang ini tidak jarang ditemui usaha menengah hingga atas yang tidak mampu menyeimbangkan biaya produksi sehinga harus gulung tikar dan pada akhirnya harus merumahkan para pekerjanya. Ketiga kemauan untuk berusaha, dengan terbatasnya lahan pekerjaan dan tidak adanya keahlian yang dikuasai membuat seseorang malas untuk berusaha mencari pekerjaan padahal dengan niat dan usahan mungkin saja seorang dapat membangun sebuah usaha dan pada akhirnya dapat membuka lahan pekerjaan bagi orang lain juga. Dan hal yang terpenting seseorang ingin menjadi pengemis adalah desakan ekonomi yang dialami. Bahkan saat ini pemerintah telah membuat program bantuan pinjaman untuk membuka usahan bagi mereka yang ingin membuka usaha. Sehingga tidak ada alasan lagi seseorang untuk mengemis. Bukankan lebih baik tangan di atas daripada tangan dibawah.

Selasa, 10 November 2015

Perkembangan Komputer Sampai Saat Ini


Komputer merupakan salah satu benda yang tidak asing lagi dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, mulai dari anak kecil hinga orang dewasa bisa menggunakan komputer. Tentunya awal kemunculan komputer tidak secanggih seperti sekarang ini, pada awal kemunculannya komputer masih memiliki keterbatasan, Dan dari masa kemasa, komputer telah mengalami perkembangan yang lebih memudahkan pengguna dalam menggunakannya. Berikut ini adalah perkembangan komputer dari masa ke masa hingga sekarang ini :
1.      Komputer Generasi pertama

Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
Ciri-ciri komputer pertama sebagai berikut :
·         Pada generasi ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
·         Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
·         Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
·         Membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
·         Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
·         Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
·         Prosesnya relatif lambat.
·         Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
·         Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
·         Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.

2.      Komputer Generasi kedua

Sejarah perkembangan komputer generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapat menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik . Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
§  Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
§  Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
§  Sirkutinya adalah transistor.
§  Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
§  Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
§  berorientasi pada bisnis dan teknik
§  Proses operasi sudah cepat
§  Proses operasi sudah cepat, yaitu bisa mengerjakan jutaan operasi per detik.
§  Mulai digunakan disk storage (penyimpanan data)

3.      Sejarah Perkembangan Komputer Generasi ketiga

Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
Ciri-ciri Komputer Generasi ketiga:
         Ditemukannya IC sampai jadi merombak arsitektur komputer secara keseluruhan
         Sudah menggunakan terminal visual display dan mampu mengeluarkan suara.
         Kinerja komputer menjadi lebih cepat bersama tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
         Peningkatan dari sisi software.
         Kapasitas memori sudah lebih besar dari pada versi sebelumnya, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter.
         Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
         Pemakaian listrik lebih hemat bersama lebih efisien.
         Kemampuan mengerjakan multiprocessing dan multitasking.

4.      Komputer Generasi keempat

Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan  tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
o   Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
o   Penggunaan Large Scale Integration (LSI) / Bipolar Large Scale Integration, yaitu pemadatan ribuan IC menjadi satu buah chip

5.      Komputer Generasi Kelima

Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.


Referensi :
2http://www.info-teknolo.cf/2015/03/sejarah-perkembangan-komputer.html

Budaya, Kerativitas dan Inovasi


1.      Pengertian dan fungsi Budaya Organisasi
a.       Pengertian Budaya
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
Adapun pengertian Budaya Organisasi menurut beberapa ahli, yaitu :
1.      Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391), budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.
2.      Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:263), budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi.
3.      Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.

b.      Fungsi Organisasi Budaya
Budaya organisasi memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi budaya organisasi adalah sebagai tapal batas tingkah laku individu yang ada didalamnya. Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
·         Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
·         Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
·         Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
·         Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
·         Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.


2.      Tipopologi  Budaya Organisasi
Menurut Sonnenfeld dari Universitas Emory (Robbins, 1996 :290-291), ada empat tipe budaya organisasi :
a.       Akademi
Perusahaan suka merekrut para lulusan muda universitas, memberi mereka pelatihan istimewa, dan kemudian mengoperasikan mereka dalam suatu fungsi yang khusus. Perusahaan lebih menyukai karyawan yang lebih cermat, teliti, dan mendetail dalam menghadapi dan memecahkan suatu masalah.
b.      Kelab
Perusahaan lebih condong ke arah orientasi orang dan orientasi tim dimana perusahaan memberi nilai tinggi pada karyawan yang dapat menyesuaikan diri dalam sistem organisasi. Perusahaan juga menyukai karyawan yang setia dan mempunyai komitmen yang tinggi serta mengutamakan kerja sama tim.
c.       Tim Bisbol
Perusahaan berorientasi bagi para pengambil resiko dan inovator, perusahaan juga berorientasi pada hasil yang dicapai oleh karyawan, perusahaan juga lebih menyukai karyawan yang agresif. Perusahaan cenderung untuk mencari orang-orang berbakat dari segala usia dan pengalaman, perusahaan juga menawarkan insentif finansial yang sangat besar dan kebebasan besar bagi mereka yang sangat berprestasi.
d.      Benteng
Perusahaan condong untuk mempertahankan budaya yang sudah baik. Menurut Sonnenfield banyak perusahaan tidak dapat dengan rapi dikategorikan dalam salah satu dari empat kategori karena merek memiliki suatu paduan budaya atau karena perusahaan berada dalam masa peralihan.

3.      Kreatifitas individu dan team Proses inovasi
Kreativitas dengan inovasi itu berbeda. Kreativitas  merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru,  sedangkan  inovasi adalah  melakukan  sesuatu yang baru. Hubungan  keduanya  jelas. Inovasi merupakan aplikasi praktis dari kreativitas. Dengan  kata lain, kreativitas bisa merupakan variabel bebas, sedangkan inovasi adalah variabel tak bebas. Dalam praktek bisnis sehari-hari, ada perencanaan yang meliputi  strategi,  taktik, dan eksekusi. Dalam  pitching  konsultansi atau agency, sering terdengar keluhan bahwa secara konseptual apa yang  disodorkan agency bagus, tetapi strategi itu tak  berdampak pada  perusahaan  karena  mandek di  tingkat  eksekusi.  Mengapa? Sebab, strategi bisa ditentukan oleh seseorang, tetapi  eksekusinya  harus  melibatkan  banyak orang, mulai  dari  atasan  hingga bawahan. Di sinilah mulai ada gesekan antarkaryawan, beda persepsi hingga ke sikap penentangan.
Itu sebabnya, tak ada perusahaan yang mampu berinovasi  secara konsisten  tanpa  dukungan karyawan yang bisa  memenuhi  tuntutan persaingan. Hasil pengamatan kami menunjukkan, perusahaan-perusahaan  inovator sangat memperhatikan masalah  pelatihan  karyawan, pemberdayaan, dan juga sistem reward untuk meng-create daya pegas inovasi.  Benih-benih inovasi akan tumbuh baik  pada  perusahaan-perusahaan  yang selalu menstimulasi karyawan, dan  mendorong  ke arah ide-ide bagus. Melalui program pelatihan, sistem reward, dan komunikasi,  perusahaan terus berusaha untuk  mendemokratisasikan inovasi.

Referensi :

Minggu, 01 November 2015

Perubahan dan Pengembangan Organisasi


A.    Pengertian perubahan  dan pengembangan Organisasi

1.      Perubahan organisasi
Adalah suatu kegiatan yang dimulai pada satu titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan mencapai puncak dalam hasil yang diharapkan oleh mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan, pertengahan dan akhir. Dalam pengertian lain perubahan organisasi merupakan proses penyesuaian desain organisasi terhadap kondisi lingkungan yang dihadapi. Perubahan dapat bersifat reaktif dan proaktif
2.      Pengembangan organisasi
Adalah suatu perspektif tentang perubahan sosial yang direncanakan dan yang dibina. Hal ini menyangkut inovasi yang menyiratkan perubahan kualitatif dalam norma, pola perilaku dalam hubungan perorangan dan hubungan kelompok dalam persepsi tujuan maupun metode. Secara ringkas pengembangan organisasi mencakup juga penyusunan kembali struktur organisasi, dan berkaitan dengan keseluruhan faktor yang mempengaruhi tugas dan fungsi seluruh organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi atau mempengaruhi desain organisasi adalah faktor lingkungan eksternal dan internal organisasi.

B.     Langkah-langkah perubahan organisasi

Dalam bukunya yang berjudul Leading Change, John P. Kotter mengemukakan 8 langkah dalam melakukan perubahan, diantaranya :
1.      Incease Urgency
Menumbuhkan ‘sense of urgency’ dimana setiap orang akan merasa terdorong untuk segera melakukan perubahan yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan jika ditemukannya alasan / faktor yang benar-benar kuat mengapa perubahan perlu dilakukan. Untuk itu perlu ditunjukkan fakta/ data yang dapat dilihat, dirasakan, disentuh agar orang-orang mau dan merasa perlu untuk berubah.
2.      Build The Guiding team
Membantu pembentukan kelompok yang akan memandu proses perubahan yang mempunyai kapabilitas yang memadai baik dari sisi anggota kelompok maupun metode pelaksanaannya. Untuk berubah diperlukan orang-orang yang yakin bahwa perubahan akan mengarah ke arah yang lebih baik. Karena itu perlu dibentuk kelompok yang tugasnya menunjukkan antusiasme, komitmen, kepercayaan bahwa dengan perubahan yang akan dilakukan akan menghasilkan hasil yang lebih baik.
3.      Get The Right Vision
Visi yang sudah ada harus diterjemahkan dalam bentuk strategi yang menantang untuk dilaksanakan. Tanpa visi yang jelas, tidak akan ada yang mau mengikuti arah perubahan yang diusung, kalau pun ada, di tengah jalan mereka akan kehilangan arah.
4.      Communicating for Buy In
Visi dan strategi yang disampaikan harus komunikasikan sehingga terjadi kesamaan dan pemahaman yang baik serta dapat diterima di seluruh jajaran. Visi yang baik harus terkomunikasi dengan jelas dan terarah. Dan yang penting adalah bentuknya tulus, sederhana, tidak rumit serta memberikan contoh nyata (role model) akan visi yang sudah diaplikasikan. Dan dapat pula digunakan teknologi untuk membantu mempercepat proses komunikasi (situs resmi, internal email blast, dll).
5.      Empower Action
Mengatasi secara efektif rintangan-rintangan yang timbul yang dapat memantapkan pengalaman dalam mengelola perubahan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu perlu juga dukungan dalam bentuk alat-alat (resources) yang memadai agar semua orang dapat bertindak untuk mencapai visi.
6.      Create Short Term Win
Meraih kemenangan-kemenangan kecil /jangka pendek. Karena perubahan pada umumnya tidak dapat dicapai dalam tempo yang singkat maka dibutuhkanlah milestone-milestone kecil untuk memberi tanda sudah sampai dimana proses perubahan yang dijalankan. Karena itu dibutuhkanlah perayaan-perayaan kecil (short term wins) dalam bentuk pemberian penghargaan  agar semangat para pengusung roda perubahan ini dapat terus dijaga agar tidak redup.
7.      Don’t Let Up
Jangan berhenti, lanjutkan terus proses perubahan sebelum visi terwujud. Lakukan terus upaya untuk meningkatkan sense of urgency sehingga nyala api perubahan tidak redup di tengah jalan. Selalu tunjukkanlah bahwa proses perubahan ini masih akan berlanjut sapai tercapainya visi yang dicanangkan. Tetapi, haruslah dicatat bahwa proses ini jangan sampai membuat kondisi fisik dan emosi terganggu dan mengorbankan kepentingan pribadi, karena dalam jangka panjang jika ini terjadi, yang mendapatkan imbasnya adalah proses perubahan itu sendiri.
8.      Make change stick
Pastikanlah agar perubahan tertanam sebagai budaya perusahaan sehingga perubahan benar-benar mengakar sampai ke struktur organisasi yang paling bawah.

C.    Perencanaan strategi Pengembangan organisasi

Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakanstrategic plan yang berisi informasi tentang program-program beberapa tahunyang akan datang. Manajer memerlukan jenis perencanaan khusus yang disebut perencanaan strategis. Perencanaan strategis ini akan digunakan untuk menentukan misi utama organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
Ada 2 (dua) alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis :
·         Memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya yang harus di ambil.
·         Mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencaaan lainnya.
Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif.

Tiap penerapan perlu merancang variasinya sendiri sesuai kebutuhan,situasi dan kondisi setempat. Meskipun demikian, secara umum proses perencanaan strategis memuat unsur-unsur:
         Perumusan visi dan misi,
         Pengkajian lingkungan eksternal,
         Pengkajian lingkungan internal,
         Perumusan isu-isu strategis,
         Penyusunan strategi pengembangan (yang dapat ditambah dengan tujuan dan sasaran)

D.    Implikasi Manajerial

Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial. Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif. Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.

Referensi :
2John P Kotter, Leading Change, Gramedia Pustaka Utama, 1997

My Role Model

A person can be said to be a role model, if the person’s actions, behaviors, characters are capable of inspiring someone. Everyone has ...