Rabu, 25 November 2015

Sejarah Munculnya Pengemis


Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah selama bertahun tahun lamanya. Terbukti dengan bertambahnya angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Hal ini tentu dipengaruhi oleh angka pengangguran yang tinggi yang disebabkan oleh terbatasnya lahan pekerjaan. Bahkan tidak jarang banyak yang mengemis dengan alasan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari namun sulit untuk mencari pencari pekerjaan. Belakangan ini banyak sekali pengemis yang terjaring razia dinas sosial bahkan ditemui seorang pengemis yang berpenghasilan fantastis hingga puluhan juta. Sekarang ini sepertinya mengemis sudah menjadi suatu profesi untuk beberapa orang. Berdasarkan beberapa pengemis yang terjaring razia diketahui dalam sehari dapat mendapatkan uang sebesar Rp 200.000 bahkan ketika bulan tertentu seperti bulan ramadhan dapat memperoleh hingga Rp 800.000 per harinya bayangkan jika semingu mengemis mereka dapat memperoleh Rp 1- 5 juta hal ini tentu membuat banyak orang ingin melakukannya.
Banyak alasan yang merlatarbelakangi mengemis dijadikan menjadi suatu pekerjaan. Pertama kurangnya keahlian yang dikuasai, tidak sedikit angkatan kerja dalam hal ini usia produktif untuk bekerja yang hanya lulusan sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas sehingga tidak banyak keahlian yang dikuasai padahal di era globalisasi seperti ini dituntut untuk menguasai kehalian yang mumpuni atau baik. Kedua terbatasnya lahan pekerjaan, dengan adanya krisis seperti sekarang ini tidak jarang ditemui usaha menengah hingga atas yang tidak mampu menyeimbangkan biaya produksi sehinga harus gulung tikar dan pada akhirnya harus merumahkan para pekerjanya. Ketiga kemauan untuk berusaha, dengan terbatasnya lahan pekerjaan dan tidak adanya keahlian yang dikuasai membuat seseorang malas untuk berusaha mencari pekerjaan padahal dengan niat dan usahan mungkin saja seorang dapat membangun sebuah usaha dan pada akhirnya dapat membuka lahan pekerjaan bagi orang lain juga. Dan hal yang terpenting seseorang ingin menjadi pengemis adalah desakan ekonomi yang dialami. Bahkan saat ini pemerintah telah membuat program bantuan pinjaman untuk membuka usahan bagi mereka yang ingin membuka usaha. Sehingga tidak ada alasan lagi seseorang untuk mengemis. Bukankan lebih baik tangan di atas daripada tangan dibawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Role Model

A person can be said to be a role model, if the person’s actions, behaviors, characters are capable of inspiring someone. Everyone has ...