Kemiskinan merupakan permasalahan
yang dihadapi oleh pemerintah selama bertahun tahun lamanya. Terbukti dengan
bertambahnya angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Hal ini tentu dipengaruhi
oleh angka pengangguran yang tinggi yang disebabkan oleh terbatasnya lahan
pekerjaan. Bahkan tidak jarang banyak yang mengemis dengan alasan harus
memenuhi kebutuhan sehari-hari namun sulit untuk mencari pencari pekerjaan.
Belakangan ini banyak sekali pengemis yang terjaring razia dinas sosial bahkan
ditemui seorang pengemis yang berpenghasilan fantastis hingga puluhan juta.
Sekarang ini sepertinya mengemis sudah menjadi suatu profesi untuk beberapa
orang. Berdasarkan beberapa pengemis yang terjaring razia diketahui dalam
sehari dapat mendapatkan uang sebesar Rp 200.000 bahkan ketika bulan tertentu
seperti bulan ramadhan dapat memperoleh hingga Rp 800.000 per harinya bayangkan
jika semingu mengemis mereka dapat memperoleh Rp 1- 5 juta hal ini tentu
membuat banyak orang ingin melakukannya.
Banyak alasan yang
merlatarbelakangi mengemis dijadikan menjadi suatu pekerjaan. Pertama kurangnya
keahlian yang dikuasai, tidak sedikit angkatan kerja dalam hal ini usia
produktif untuk bekerja yang hanya lulusan sekolah menengah pertama maupun
sekolah menengah atas sehingga tidak banyak keahlian yang dikuasai padahal di
era globalisasi seperti ini dituntut untuk menguasai kehalian yang mumpuni atau
baik. Kedua terbatasnya lahan pekerjaan, dengan adanya krisis seperti sekarang
ini tidak jarang ditemui usaha menengah hingga atas yang tidak mampu
menyeimbangkan biaya produksi sehinga harus gulung tikar dan pada akhirnya
harus merumahkan para pekerjanya. Ketiga kemauan untuk berusaha, dengan
terbatasnya lahan pekerjaan dan tidak adanya keahlian yang dikuasai membuat
seseorang malas untuk berusaha mencari pekerjaan padahal dengan niat dan usahan
mungkin saja seorang dapat membangun sebuah usaha dan pada akhirnya dapat
membuka lahan pekerjaan bagi orang lain juga. Dan hal yang terpenting seseorang
ingin menjadi pengemis adalah desakan ekonomi yang dialami. Bahkan saat ini
pemerintah telah membuat program bantuan pinjaman untuk membuka usahan bagi
mereka yang ingin membuka usaha. Sehingga tidak ada alasan lagi seseorang untuk
mengemis. Bukankan lebih baik tangan di atas daripada tangan dibawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar